Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ini Alasannya Anggota DPRD Indramayu WO Saat Pengecekan Limbah Pertamina


INDRAMAYUNEWS.COM
- Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indramayu melakukan pemeriksaan langsung di kawasan yang diduga tercemar limbah Pertamina di Desa Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu. Namun, cek tersebut diwarnai aksi walk out (WO) anggota DPRD Indramayu Azun Mauzun dan Abdurrahman.

Azun Mauzun menjelaskan memilih WO karena tidak sesuai dengan tujuannya mengadakan pembicaraan damai: "Mengapa orang tidak bisa berpartisipasi?" tanya Azun pada Rabu (13/1) dengan nada tinggi.

"Kami akan melakukan kerja lapangan dan mengambil sampel yang nantinya akan digunakan untuk pengujian laboratorium. Kami ingin hasil pengujian laboratorium transparan," katanya.

Sementara itu, anggota DPRD Indramayu lainnya, Muhaemin, mengatakan pihaknya akan melawan keluhan masyarakat dan berkonsultasi dengan kementerian tentang izin suntikan.

“Awalnya konon sampelnya diambil Agustus, tapi tidak terjadi apa-apa,” kata Muhemin.

Di sisi lain, warga Desa Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng, Nasrullah kecewa dengan sikap Pertamina yang tidak mengizinkan warga untuk ikut dalam pemeriksaan. Saya sangat mengapresiasi tindakan anggota DPRD Indramayu ini," ujarnya.

Dia mengatakan, Pertamina sengaja menunda waktu pengambilan sampel agar air menjadi jernih kembali, karena air telah bercampur dengan cukup banyak air hujan dan air sungai.

"Pertamina juga membantah hasil uji laboratorium BLH yang menunjukkan salinitas kandungan garam sekitar 3 persen," jelasnya.

Muhaemin berharap agar anggota DPRD Indramayu dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat hingga persoalan ini segera terselesaikan.